Sunday, October 21, 2012

pungsi protokol jaringan

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringankomputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
  1. Fragmentasi dan reassemblyFragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
  2. Encapsulation
    Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  3. Connection ControlFungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter kereceiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
  4. Flow ControlFlow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
  5. Error Control
    Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  6. Transmission Service
    Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uangberkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

bahasa xbase

Pada tahun 1980-an, Ashton-Tate memasarkan produk DBMS yang diberi nama dBase untuk komputer mikro, dengan demikian perusahaan kecil yang tidak mampu membeli komputer besar pada saat ini mempunyai kesempatan untuk membangun basisdata perusahaannya. Produk dBase sukses di pasaran sehingga banyak perusahaan lain yang menciptakan tiruan dBase, misalnya FoxBase yang kemudian menjadi FoxPro. Pada awal tahun 1990-an, Ashton-Tate kemudian melakukan tuntutan ke pengadilan akan haknya atas bahasa dBase, sayang sekali Ashton-Tate kemudian kalah, karena pada awalnya dBase ternyata diciptakan untuk keperluan badan ruang angkasa NASA, sehingga hak ciptanya telah berada ditangan pemerintah Amerika Serikat. Akhirnya pengadilan memutuskan bahwa dBase bukan milik Ashton-Tate dan sebaiknya dinamakan saja xBase.Berbagai bahasa DBMS dewasa ini masih memiliki kesamaan dengan xBase seperti dBase IV, FoxPro, Clipper, Visual dBase, Visual FoxPro, dsb. Berikut ini contoh program yang ditulis dengan dBase versi DOS.

******** contoh program xBase **********
SET ECHO OFF && baris program tidak ditampilkan
SET TALK OFF && hasil instruksi tidak tampil
SET COLOR TO +W/N && setting warna layar monitor
DO WHILE .T. && melakukan perulangan
CLEAR && bersihkan monitor
@ 8,30 SAY “M E N U U T A M A” && menampilkan menu
@12,30 SAY “ (T)ambah data “ && ketik T untuk tambah data
@14,30 SAY “ (E)dit data” && ketik E untuk edit data
@16,30 SAY “ (P)rint data” && ketik P untuk cetak data
@18,30 SAY “ e(X)it program” && ketik X untuk keluar
STORE “X” TO ANSWER && beri X pada variabel ANSWER
@20,37 GET ANSWER && minta jawaban
READ && baca keyboard 

DO CASE && memilih kasus jawaban
CASE UPPER(ANSWER)=”T” && bila jawaban = T
USE CLIENTS && buka file CLIENTS
APPEND && lakukan tambah data
CLOSE DATABASE && tutup file
CASE UPPER(ANSWER)=”E” && bila jawaban = E
USE CLIENTS && buka file CLIENTS
EDIT && lakukan edit data
CLOSE DATABASE && tutup file
CASE UPPER(ANSWER)=”P” && bila jawaban = P
USE CLIENTS && buka file CLIENTS
LIST TO PRINT && cetak data ke printer
EJECT && pindah ke halaman baru
CLOSE DATABASE && tutup file
CASE UPPER(ANSWER)=”X” && bila jawaban = X
QUIT && keluar dari program
ENDCASE && akhir seleksi kasus
ENDDO && akhir perulangan