Perbedaan utama antara Wireless Access Point Vs Wireless Router terletak pada fungsi firewall (NAT) disamping fitur security. Pada umumnya wireless access point tidak mempunyai fitur NAT atau fitur firewall, akan tetapi wireless roter mempunyai fitur NAT firewall dan security lainnya.
NAT
Dalam memahami Wireless Access Point Vs Wireless Router setidaknya kita sedikit memahami bagaimana cara NAT bekerja. Network Address Translation (NAT) adalah suatu fitur yang harus ada pada semua jenis routers. NAT merupakan suatu metoda utama untuk menterjemahkan IP address yang ada dibelakang router / firewall kepada suatu IP address terdaftar untuk bisa mengakses Internet.
NAT berfungsi sebagai penghubung antara sebuah client computer yang berada pada jaringan yang tidak-tedaftar (jaringan private / internal) dan jaringan Internet. Gambar berikut menunjukkan diagram konseptual bagaimana komputer dengan IP address tidak terdaftar yang ada dibelakang firewall mengakses internet lewat sebuah firewall. Interface luar yang menghadap langsung dengan internet harus menggunakan IP public yang terdaftar di ISP anda.
IP address yang tidak terregister di Internal network kita umumnya menggunakan IP address private yang tidak bisa di route ke Internet. Sementara IP address yang terdaftar biasa digunakan agar bisa terjalin komunikasi dengan Internet. Jadi jika anda merancang jaringan internal anda (jaringan di belakang firewall) anda harus menggunakan IP address private ketimbang IP address public terdaftar.
Sementara untuk interface firewall yang menghadap ke internet langsung anda harus menggunakan IP address terdaftar.
Semua komputer yang berbagi koneksi internet yang sama di belakang firewall akan menggunakan satu IP address tunggal yang terdaftar untuk berkomunikasi dengan komputer lain di Internet. Begitu juga komputer lain yang ingin menghubungi komputer anda dibelakang firewall juga akan menggunakan satu IP address terdaftar yang ada di interface firewall anda yang menghadap internet. Lebih detail sialhkan baca di NAT dan SPI.
Table dibawah ini menunjukkan range IP address private yang bisa anda gunakan untuk jaringan internal anda (jaringan dibelakang firewall / router)
Class Type | Start Address | End Address |
Class A | 10.0.0.0 | 10.255.255.254 |
Class B | 172.16.0.0 | 172.31.255.254 |
Class C | 192.168.0.0 | 192.168.255.254 |
Router | Address | Username | Password |
3Com | http://192.168.1.1 | admin | admin |
D-Link | http://192.168.0.1 | admin | (leave blank) |
Linksys | http://192.168.1.1 | admin | admin |
NETGEAR | http://192.168.0.1 | admin | password |
TRENDnet | http://192.168.10.1 | admin | admin |
Sebelum anda memutuskan untuk membeli, periksa terlebih dahului dengan seksama apakah modem yang sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall atau sebuah modem dengan fungsi router / firewall. Jika anda mensetup wireless access point langsung kepada sebuah modem dengan harapan anda bisa berbagi koneksi Internet dengan beberapa komputer, maka anda akan hanya mendapati satu komputer saja yang bisa koneksi ke Internet.
No comments:
Post a Comment